Lainnya
LensaDaily - Armuzna atau Arafah, Muzdalifah, Mina, hanya tinggal beberapa hari lagi. Berbagai persiapan terus dilakukan oleh tim PPIH dalam mendukung kelancaran jemaah dalam menjalani puncak haji yang akan berlangsung selama beberapa hari.Salah satu kebutuhan jemaah yang kini terus diperjuangkan lewat negosiasi adalah pembangunan klinik berikut tenaga kesehatan (Nakes) yang akan di di sejumlah titik rute Armuzna. Apalagi pihak Kerajaan Arab Saudi tidak memperkenankannya.Hal tersebut disampaikan pimpinan Tim Pengawas (Tim Was) DPR RI untuk Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H/2025 M khusus Layanan Akomodasi & Kesehatan, Singgih Januratmoko, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Sektor 4 Daker Makkah di Hotel Oriens, kawasan SyiSha, Minggu (1/6/2025).Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu mengatakan, saat ini pihaknya terus berupaya melakukan negosiasi dengan pihak Kerajaan Arab Saudi untuk diberi izin menyiapkan perangkat medis dalam kegiatan Armuzna."Kita masih terus bernegosiasi agar rumah sakit darurat diperbolehkan sampai pelaksanaan Armuzna. Namun untuk klinik Alhamdulillah masuk dibolehkan," terangnya.Politisi Golkar itu juga menjelaskan, masalah lain yang menjadi fokus lainnya adalah persoalan Nusuk dan transportasi."Iya, masalah lainnya ayang harus segera selesai adalah Nusuk dan transportasi bagi jemaah haji Indonesia dari hotel menuju armuzna karena memang berbeda syarikah," paparnya. Lebih jauh Singgih mengatakan, dari hasil pengawasan yang mereka lakukan ada terkait makanan yang kualitasnya sejauh ini sudah lebih baik."Terkait pengalihan pelaksanaan Haji dari Insyaa Allah sudah dilaksanakan BP Haji, saat ini kami juga tengah menyiapkan undang-undangnya, kelembagaannya, aturannya, terutama juga masalah quota, visa dan banyak hal terkait aturan lainnya yang mesti diselesaikan sehingga bisa lebih baik lagi," urainya.Khusus untuk Sektor 4 Daker Makkah yang mereka kunjungi, Singgih juga menyebutkan bahwa secara keseluruhannya sudah berjalan baik, termasuk untuk konsumsi"Cuma tadi ada masukan soal sayur di makanan yang kurang kuat ya," urai Politisi asal Jawa Tengah ini sambil tertawa.Sementara itu, kehadiran Tim Was lintas Komisi DPR RI ini diterima langsung oleh Kepala Sektor 4 Daker Makkah Kamaludin.Tampak dalam rombongan yang hadir diantaranya: 1. Hasan Basri Agus (Komisi VIII)2. An'im Falachuddin (Komisi VIII)3. Abdul Fikri Fakih (Komisi VIII) 4. Ina Amania (Komisi VIII)5. Endro Hermono (Komisi VIII)6. F Alimudin Kotatleba (Komisi VIII)7. Tommy Kurniawan (Komisi XI)8. Erwin Aksa (Komisi VIII)9. Haeny Relawati (Komisi VIII)10. Satori (Komisi VIII)11. Anggia Erma Rini (Ketua Komisi VI)12. Sari Yuliati (Wakil Ketua Komisi III)13. Aprozi Alam (Komisi VIII)14. Mahdalena (Komisi VIII)15. Aziz Subekti (Komisi XII)16. Maruf Mubarok (Komisi XII)17. Sri Meliyana (Komisi IX)18. Rahmawati Herdian (Komisi IX)19. Ranny Fahd (Komisi IX)20. Sugiat Santoso (Komisi XIII)21. Muhammad Nurpurnamasidi (Banggar)22. Lalu Hadrian (Komisi X)23. Edy Wuryanto (Komisi IX)(Makkah)
2 hari yang laluLensaDaily – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution memimpin Upacara Bendera dalam rangka Peringatan Hari Lahir (Harla) Pancasila Provinsi Sumut tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Apel, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (2/6/2025). Pada kesempatan tersebut, Bobby Nasution membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI Yudian Wahyudi. Antara lain menyampaikan, Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. “Ia mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda. Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu,” ucap Bobby Nasution.Dari sila pertama hingga sila kelima, katanya, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun untuk membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia.Memperkokoh ideologi Pancasila, lanjutnya, berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, tantangan terhadap Pancasila pun semakin nyata.Bobby Nasution juga mengajak untuk menjadikan Hari Lahir Pancasila momentum memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan sebagai cerminan dari semangat Pancasila. "Kita ingin Indonesia yang maju bukan hanya secara teknologi, tetapi juga secara moral. Kita ingin Indonesia yang sejahtera bukan hanya dalam angka statistik, tetapi juga dalam rasa keadilan dan persaudaraan. Kita ingin Indonesia yang dihormati dunia, bukan hanya karena kekuatan ekonominya, tetapi karena keluhuran budinya dan kebijaksanaan rakyatnya," katanya.Upaca bendera Harla Pancasila yang diikuti para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pempov) Sumut, berlangsung khidmat. Usai melaksanakan upacara bendera, Gubernur Sumut bersama OPD Sumut kemudian melanjutkan mengikuti upacara bendera di halaman Gedung Pancasila Jakarta, yang disaksikan secara virtual di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2 Kantor Gubernur Sumut. **(Medan)
2 hari yang laluLensaDaily - Truk kontainer dengan nopol BK 8772 GS yang dikemudikan oleh Bahjar (49) warga Jl. Pancing 3 Lk. V kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Medan menabrak 5 unit mobil penumpang (mopen) yang berada di depan truk.Akibatnya, truk terbalik dan 5 unit mopen rusak serta 1 pengemudi mengalami luka.Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di Jalinsum Tarutung – Sipirok KM 20-21, tepatnya di Kelurahan Onan Hasang, Kecamatan Pahae Julu, Tapanuli Utara (Taput), Minggu ( 1/6/2025) sekira pukul 16.30 WIB.Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak, S.H, S.I.K, melalui Kasi Humas Polres Taput, Aiptu W. Baringbing, menjelaskan, dalam peristiwa itu ada 6 mobil mengalami kerusakan dan 1 orang mengalami luka ringan.Hasil olah TKP dan keterangan saksi yang dihimpun petugas kepolisian di lapangan, menyebutkan, mobil truk yang dikemudikan oleh Bahjar melaju dari arah Tarutung menuju Sipirok, beriringan dengan ke 5 unit mobil yang ditabraknya.Kemudian, ke 5 unit mopen yang berada di depan truk berhenti, karena ada 1 unit truk yang akan berbelok ke arah kanan.Tiba- tiba truk kontainer pengangkut semen tersebut melaju terus dan tidak bisa berhenti lalu menabrak ke 5 mopen yang berhenti di depanya dari belakang."Akibatnya mobil truk kontainer pun terguling, serta mopen yang didepanya pun semua terlindas dan ada yang terbalik-balik," ujar Baringbing kepada wartawan, Senin (2/6/2025).Baringbing menyebutkan, lokasi kecelakaan terjadi di jalan lurus dan menurun sedangkan cuaca cerah.Saat ini semua mobil telah diamankan petugas kepolisian serta supir truk konteiner pun sudah ditetapkan sebagai tersangka."Saat diperiksa, sopir truk mengaku saat berjalan tiba-tiba rem mobilnya blong tidak bisa berhenti sehingga dengan terpaksa harus menabrak yang didepanya," sebut Baringbing.1 orang yang mengalami luka yaitu Didi Muliya Harahap sempat di rawat di Puskesmas Onan Hasang, namun karena luka ringan sudah kembali ke rumahnya.Saat ini proses pemeriksaan masih lanjut di Kantor Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Taput. (darwin nainggolan)(Tapanuli Utara)
2 hari yang laluLensaDaily - Memeriahkan Hari Lanjut Usia Nasional (HALUN) ke-29 tahun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Sosial Sumut menggelar kegiatan ‘Lansia Mengaji untuk Sumut Berkah’. Hal ini diharapkan memberikan banyak manfaat, baik untuk kesehatan mental, spiritual maupun sosial bagi para Lansia.“Selain pemenuhan sandang dan pangan, serta penghidupan yang layak dan kesejahteraan, Lansia juga membutuhkan pembinaan mental dan spiritual,” ujar Kepala Dinas Sosial Sumut Asren Nasution pada acara yang berlangsung di UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai, Jalan Perintis Kemerdekaan Binjai Kelurahan Cengkeh Turi Kota Binjai, Sabtu (31/5).Hal tersebut, menurut Asren, sesuai dengan amanat Undang-undang (UU) nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteaan Lansia. Antara lain disebutkan, salah satu hak Lansia yang harus ditunaikan oleh pemerintah adalah membina mental, iman dan takwanya kepada Allah SWT."Kita hari ini syukuran 29 tahun Hari Lansia Nasional, tahun ini agak beda, tahun lalu kita bernyanyi, senam Lansia, pemberian layanan kesehatan Lansia. Jadi tahun ini saya ubah dari bernyanyi jadi mengaji, dan ini satu-satunya provinsi yang menggelar hari Lansia itu dengan Lansia mengaji, hanya di Sumut," jelasnya.Menurut Asren dengan mengaji akan menambah pemahaman kepada Lansia tentang ajaran agama dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Para Lansia juga akan termotivasi terus mengaji dan membaca Alquran."Kita motivasi mereka, nenek-nenek saya, emak-emak saya melihat langsung Qori dan Qori'ah Lansia di atas 67 tahun hadir di sini. Tidak hanya jadi ajang silaturahmi, tapi juga inspirasi bagi semua, bahwa umur bukan menjadi persoalan untuk belajar agama, terutama membaca ayat-ayat suci Alquran," harapnya. Kepala UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai, Muhammad Riza Fahrozi Nasution diwakili Kasi Pengasuhan Indria Sari mengatakan, kegiatan ini untuk memotivasi para Lansia agar lebih semangat lagi dalam mengaji dengan membaca Alquran. "Harapan kami dengan membaca Alquran kakek dan nenek kami merasa tenang dan lebih paham akan nilai-nilai dalam Alquran," harapnyaSementara Muhammad Arif (73) salah satu Lansia yang hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik kegiatan mengaji bagi Lansia. Menurutnya, dengan mengaji membantu para Lansia memahami ajaran Islam dengan lebih baik, sehingga dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari."Saya sangat apresiasi kegiatan ini, semoga ini bisa memotivasi para lansia di sini, umur tidak menjadi penghalang untuk belajar mengaji dengan membaca ayat-ayat suci Alquran," ucapnya.Turut hadir Kepala Dinas Sosial Kota Binjai Triono Julimawardi, Kepala UPTD Pelayanan Sosial Anak Balita Medan Dinsos Sumut Lily Maulina Lubis, Kepala UPTD Pelayanan Sosial Wanita Tuna Susila, dan Tuna Laras Parawasa Berastagi Susi Findiowaty, Qari Qariah Lansia tingkat nasional dan internasional, di antaranya Ustazah Halimah, Ustaz Anwar Efendi, Ustaz Bambang Laksono, Ustaz Nukman Ridwan Nasution, Ustaz Sobirin dan para Lansia.**(Binjai)
3 hari yang laluLensaDaily - Tim Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) terdiri dari Staf Khusus (Stafsus) Nona Gayatri Nasution dan Tenaga Ahli (TA) Junisab Akbar, melakukan peninjauan ke sejumlah sektor di Daerah Kerja (Daker) Makkah, Sabtu (31/5/2025).Pantauan di lapangan, salah satu sektor yang didatangi adalah Posko Sektor 4 Makkah yang berlokasi di Hotel Oriens, di kawasan SyiSyah, Makkah.Dalam kegiatan itu, Tim Kemenag mengecek langsung seluruh aktivitas di Sektor 4 Makkah termasuk diantaranya proses Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) dan mengecek kesiapan medis dalam mendukung kesehatan jemaah.Di momen itu, Tim Kemenag juga melakukan pertemuan langsung dengan Kasektor 4 Makkah Kamaludin dan berbincang dengan petugas PPIH dari berbagai unit layanan.Disela kegiatan, Stafsus Kemenag Nona Gayatri Nasution menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari tugas Kemenag untuk memantau aktivitas dan kinerja PPIH di seluruh sektor."Kami hadir untuk memastikan bahwa secara keseluruhan kerja perangkat yang dibagi dalam unit layanan berjalan sesuai tugas fungsi yang sudah dibagi sejak awal," ujarnya.Menimpali hal itu, TA Kemenag Junisab Akbar menyebutkan bahwa peninjauan ini juga dilakukan untuk mengecek kesiapan seluruh petugas PPIH menjelang puncak haji."Menjelang Armuzna atau puncak haji, Kemenag bertekad memberikan layanan terbaik kepada seluruh jemaah Indonesia. Untuk itu, kami hadir di sejumlah sektor untuk memastikan PPIH di seluruh sektor khususnya di Makkah yang terdiri dari 10 sektor sudah mempersiapkan kebutuhan apa yang diperlukan jemaah mulai dari wukuf di Arafah, kemudian di Muzdalifah sampai ke Mina," urainya.Sementara itu mewakili Sektor 4 Makkah, Anita M Nur selaku koordinator Bimbingan Ibadah (Bimbad) mengungkapkan, jelang Armuzna, seluruh perangkat unit layanan di Sektor 4 Makkah sudah melakukan koordinasi terpadu."Intinya, menindaklanjuti arahan Kasatops, Ketua Daker Makkah dan Kasektor, kami dari seluruh unit layanan yang ada di Sektor 4 Makkah akan bersinerji, khususnya dalam melakukan pelayanan jemaah di Muzdalifah yang menjadi tugas fungsi kami sehingga seluruh jemaah merasa nyaman usai melaksanakan wukuf dan masuk ke Muzdalifah untuk melaksanakan mabit," ucapnya.(Makkah)
4 hari yang lalu